May 17, 2008

The Gemblongs' New Friends

Sejak di Melbourne Fikhar dan Raeka punya teman-teman baru. Ada teman di sekolah Moreland Primary School (Fikhar) dan di ABC Child Care (Raeka). Dan, ada teman-teman yang sering ketemu dan maen bareng kalo Ayah sama Ibu ada acara bareng orang-orang Indo, seperti pengajian, barbeque-an, diskusi, jalan-jalan dan lain-lain. Nah, temen-temen terakhir ini yang mau diceritain.

Yang pertama, anak-anak Assegaf Family: Izzat, Raushan dan Rasha. Izzat, anak Tante Nana dan Om Baim. Umurnya 7 tahun, baru ulang tahun February kemarin. Izzat sekolahnya di East Brunswick Primary School, grade 1, setingkat dengan Fikhar. Izzat suka banget menggambar dan penggemar Harry Potter sejati. Raushan dan Rasha anak Tante Oci dan Om Kiki. Mereka tinggal di Haines St, North Melbourne. Raushan umurnya 5 th Maret kemarin, dan dia sekolah di Errol Primary School, prep class. Raushan penggemar Superman dan suka banget pake kostum superhero itu. Rasha, umurnya baru 1,5 tahun. Dia gadis kecil yang sangat independen. Kalau lagi ngumpul dan maen bareng, dia sering banget asyik maen sendiri dan gak tergantung sama anak-anak lain yang lebih gede. Sehari-hari Rasha sekolah di University Child Care di Queensberry St. Kegemaran Rasha yang utama adalah main boneka, sama seperti Raeka.


Yang kedua, Salma, anak Tante Dara dan Om Luky. Salma umurnya kurang lebih 2 tahun. Dia berangkat ke Melbourne ketika umurnya baru 3 bulan. Hobby-nya yang utama maen boneka, main masak-masakan, dan main kembang api. Setiap Salma main ke rumah Darlington, Om Luky selalu bawa kembang api, dan anak-anak girang banget kalo udah main kembang api di halaman depan Darlington. Salma panggil Raeka "Kakak Rae", dan kalau udah janjian mau ketemuan, sejak bangun tidur Salma udah panggil-panggil "Kakak Rae". Raeka juga sami mawon, udah ribut banget dan jumpalitan setiap mau ketemu Salma. Meskipun mereka juga berdua gak jarang bertengkar kalau lagi main bareng, tapi tiap berjumpa selalu berpelukan erat layaknya dua sahabat yang lama banget gak bertemu.

Yang ketiga, Yazi dan Victra, anak Tante Dina dan Om Uda Edi. Yazi umurnya 8 th, Victra 6 th. Mereka berdua sekolah di South-West Brunswick Primary School. Sebagai yang paling tua di antara anak-anak Indo, Yazi selalu berperan sebagai kakak semua anak-anak. Dia hobby maen games dan pintar main piano. Victra, yang baru aja ulang tahun 25 April kemarin, sangat akrab sama Fikhar. Ketika trip ke Geelong, awal April lalu Victra maunya duduk satu kursi dengan Fikhar di bis. Bahkan mereka terpaksa rela pangku-pangkuan karena anak-anak yang lain (Raeka, Raushan dan Izzat) juga bergabung di kursi yang sebetulnya cuma buat berdua itu. Victra bisa main biola dan gak suka sekali dengan Barbie, tapi penggemar berat Bratz.

Kalau mereka semua udah ketemu.... Blassss! Ruame and huebohhh banget. Mereka pernah jadiin ruang main anak-anak di pengajian P-Brunswick di Masjid Fatih --dengan bahasa mereka sendiri-- "screaming room". Mereka juga pernah duduk bareng dalam satu kursi 2-seater di Bis, dan di bawah panduan Om Omar bikin perjalanan pulang dari Geelong lebih mirip rombongan play group daripada rombongan mahasiswa Ausaid Club.

1 comment:

martin goro-goro said...

Wah..Fikhar dan Raeka senang ya punya banyak teman baru. Eyang dan tete ikut senang.

Bagaimana latihan keybvoard Fikhar? Kalo Raeka apa juga ikutan abangnya? Tete dan eyang ikut senang Raeka rajin bantu beres2 mainan di sekolahnya dan makan sendiri dengan lahap. Fikhar tentunya sekarang makannya juga sudah lahap juga kan?

Bye...bye anak-anak manis......