Aug 25, 2008

Garage Sale di Darlington


Sabtu pagi sampai sore, di tengah gerimis dan terik matahari yang bergantian, berlangsung garage sale di Darlington house. Semua barang peninggalan mantan penghuni Darlington, ditambah barang-barang Indomelb yang disimpan di gudang mba Khuldi, plus seluruh isi ex rumah Ibeth di jual di sini. Dari tempat tidur IKEA sampai gayung plastik. Dari yang harganya $50 (fridge) sampe yang "ambil aja sebanyak-banyaknya" (perlengkapan dapur).

Yang jualan makanan sarapan pagi lumayan banyak. Ibu-nya Kanti-Omar, yang sedang berkunjung untuk menemani anaknya yang sebentar lagi melahirkan, jual lontong sayur ala padang, $4 pake telor. Zubeth bikin bubur kacang ijo, bayar se-relanya. Rifki Akbari buat nasi udang balado untuk makan siang. Ada juga yang jualan spring roll $3/4 buah. Gak heran, pengunjung udah ramai sejak pagi-pagi. Sambil sarapan, belanja barang. Suhu 6 derajat tak menghalangi kegembiraan orang-orang hari itu.

Siangnya, ketika transaksi sudah mulai mereda sebagian pengunjung berdiskusi tentang masa depan organisasi Indomelb di halaman rumah. Gerombolan krucil yang datang juga cukup banyak, dan mereka semua --seperti biasa-- menjadi penguasa area dalam rumah. Fikhar dan Raeka luar biasa senang hari itu, sudah lama mereka bermimpi mengadakan garage sale di rumah sendiri.


Seluruh acara hari itu selesai sekitar pukul 3an. Hasil penjualan barang cukup lumayan. Para penjaja makanan tersenyum senang. Para pengurus dan simpatisan Indomelb pulang dengan banyak gagasan dan mimpi baru. Teman-teman dekat (kel. Assegafs dan kel. Dina) masih lanjut bercengkerama sampai pukul 5. Sekalian merencanakan perjalanan ke Carribean Market esok harinya.

1 comment:

martin goro-goro said...

Dear Darlington Gank members,

wow, what a social fun you had there!!! We wish we were there to watch big smiles and to enjoy human-music of big cheers and laughters exploded through the tiny mouths of those 'krucils'

Love always, Tete and Eyang